Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2009

NILAI KEHIDUPAN DALAM SERIAL BOYS BEFORE FLOWER

Perempuan mana yang tidak akan tertarik dengan pria seperti Jun Pyo? Dia ganteng, kaya, sangat setia, mencintai dengan unik. Dia menjahili orang yang disukainya, melakukan banyak hal romantis seperti mempercayai di saat orang-orang membuang muka atau menyiksa si cewek, memberi kejutan perjalanan ke pulau pribadi, bahkan mencoba menyesuaikan diri dengan kehidupan si cewek yang standar sosialnya jauh darinya. Hal ini membuat saya bertanya-tanya, apakah betul ketika seorang pria jatuh hati pada seorang wanita dengan amat sangat, dia akan melakukan apa pun yang tidak mungkin dilakukannya sebelumnya demi mendapatkan si cewek? Ada beberapa hal lagi yang saya sadari dalam serial Boys Before Flower. Benar kata orang tua, jangan mencintai dengan berlebihan atau membenci berlebihan, semuanya bisa berbalik 180 derajat. Ketika kita mencintai 100% apabila disakiti, rasanya sakit sekali, apalagi jika kita sudah sangat mempercayai orang tersebut. Dan ketika membenci seseorang dengan sangat, hal itu

BERSYUKURLAH KITA PUNYA ALKITAB KITA SENDIRI!

Terima kasih TUhan, untuk berkatNya pagi hari ini. Saya telah menyaksikan sebuah film yang sangat memberkati saya sebagai salah satu umat Kristiani. Film ini berjudul LUTHER. Mengisahakan mengenai perjuangan Marthin Luther membawa perubahan dalam menggapai kasih Allah, merasakan kasihNya, mencariNya, bahkan beribadah kepadaNya secara langsung dengan sederhana, dan dengan penuh iman. Iman tidak didasarkan pada seberapa banyak yang disumbangakan ke gereja, dosa tidak dapat ditebus dengan uang dan secarik kertas yang dijual gereja. Dalam film ini, digambarkan dengan sangat luar biasa, bagaimana penyertaan Tuhan dalam hidup dan perjuangan Marthin Luther. Saya pribadi sangat mengagumi beliau. Saya sangat berterima kasih kepada Allah, yang telah mengirim beliau, untuk membawa perubahan bagi umat kristiani. Dimulai dari Jerman hingga sekarang semua bangsa, di seluruh dunia dapat dengan bebas mengenal Allah, membaca dan menyelami firmanNya, merasakan dan mendengar suaraNya, bahkan secar